Mendekonstruksi Praktik Hierarki Apresiasi Musik

Pertunjukan musik sejatinya dapat menjadi sebuah panggung rakyat。 丹甘·穆西克(Dengan Musik),北达帕拉·梅拉萨坎·苏阿图·佩萨马安; sama rata juga sama rasa dalam satu euforia yang sama。 Mampu dirasa ketika semua penikmat musik saling mengapresiasi musik dengan sewajarnya,dan senyaman-nyamannya。 Sebagai penikmat,tidak ada batasan tertentu dalam hal apresiasi,terlebih ketika dalih’selera’汉普尔selalu dieluh-eluhkan kala kritik dikumandangkan。 Tidak ada Yang salah dengan selera,pun dengan bagaimana kita memaknai sebuah musik。 纳蒙(Namun)音乐博物馆(Musik Sendiri pun Sebenarnya tidak akan rela jika hanya dijadikan simbol penentuan strata dan kelas sosial penikmatnya,terlepas dari nilai historis,kebudayaan,maupun wawasan pendengarnya)。 Anggaplah jika selera tidak menitik-beratkan pada pemikiran,南门彭加丹; tidak peduli dari mana pun datangnya。 登加尼(Dengannya),北邦(Punt Lalu),曼普坎(Merayakan)ritus apresiatif ini dengan segala kecintaan,北达拉姆(Kara dalam berbagai bentuknya)。

萨央(Sayang),印度。 Di saat masyarakat banyak berbincang mengenai kutub berbeda dari Idealisme proses kreatif para musisi dan komersialisasi korporasi besar industri musik,kita sedikit banyak tidak menyadari bahwa ada ula ah u ati asi asi asi asi asi asi bu asi bu me me me me me me Yang Menjejal Mayoritas Kita。 Ketika musik begitu dieksploitasi,ekonomi menjadi garis nyata yang begitu kuatnya mengatur’selera’kita,secara sadar maupun tidak。 Saat ada sebuah pertunjukan musik yang dibanderol dengan berbagai kisaran harga untuk menikmati sajian musiknya tak ayal munculstereotip-stereotip tertentu dari para penikmat manakala tiket murah(bahkan gratis)hanya dinikmati paraikmat Membeli tiket dengan harga mahal adalah 死于上流社会的上流球迷 yang rela mengorbankan banyak hal demi demionon idolanya。 Entah untuk memenuhi kehausan akan sebuah musik,atau hanya demi mendapat kapital sosial yang sedang sedang berlaku di lingkungannya。

Bermula dari sini,pada akhirnya terciptalah kelas-kelas sosial yang membuat musik tidak lagi menjadi Universal 。 Bentuk apresiasi musik yang bermembang tidak lagi berorientasi pada kekaryaannya,Namun condong pada aspek lain; selain buah’musik’itu sendiri。 Praktik penerimaan dan reproduksi budaya oleh kapital besar tadi turut membuat jargon lama art pour l’art(seni hanya untuk seni)kini telah jadi omong kosong。 Mengutip Jeremy Wallach dari bukunya 现代噪音,流派:印度尼西亚的流行音乐 ,dia menyimpulkan:

“希望在特定时间和空间探索身份建构的学者应认真考虑生产者和消费者与特定文物的实际接触。”

南门(Namun),巴盖马纳(Bamaimana)吉卡·瑟拉(Sika) 皮埃尔·鲍迪厄(Pierre Bordieu),达拉姆·杜里桑尼(dilam dalis tulisannya di)的区别:对品味的判断的社会批判 。 Menurutnya,地位budaya dan prestise tidak berasal langsung dari hubungan-hubungan produksi,namun dinegosiasikan kembali dalam lapangan budaya estetis alternatif di mana beberapa pilihan mendapat nilai yang lebih tinggi dibanding yang lain。 Anggapan superioritas akan hal’mahal’akan selalu lebih bernilai dibanding sebaliknya,di baliknya:布达亚人胡蜂。 Memang,musik saja sudah cukup,tidak ada yang salah ketika Anda mendengarkan ragam musik apapun di dunia ini。 纳蒙(Namun),穆罕默德(memusatkan)波斯语kepada artefaknya saja(阿曼),阿寒(akan)默达克(perehasi)pemahaman kita terhadap manusia dan zamannya 海蒂(Hayati)和丹·尼玛蒂(dan nikmati) 塞拉玛特·门登加(Selamat Mendengar),梅利哈特(Melihat),丹·孟加拉米·穆西克(dan Mengalami musik)。