序言
Ini kali pertama saya menulis lagi di dunia maya。 Selain karena kesibukan secara下线(ciie),saya lebih sering menulis hal-hal singkat seperti状态社交媒体😀atau puisi serta hal-hal yang berkaitan dengan profesi saya sebagai数字创意顾问yang didistribusikan melalui berbagai grup。
Beberapa minggu yang lalu saya bergabung dengan Komunitas Cinta Film Indonesia章节Jogja kemudian diberi tanggung颌骨untuk menjadi PIC kegiatan nonbar komunitas。 Hal ini juga menjadi pengalaman pertama bagi saya menghadiri新闻发布会电影,menyaksikan首映电影,sekaligus menulis评论电影。 (ga nyangka)😀
萨亚·佩辛塔(Saya pecinta)电影《杨·塞拉路·孟巴卡》(杨·塞拉卢·孟巴卡)评论电影《电影预告片》。 Kesempatan menulis审查电影Posesif ini seakan menjadi estafet atau regenerasi tanggung下颚道德sebagai pecinta电影琼脂tidak sekedar menonton tetapi juga mengapresiasi tontonan tersebut dalam bentuk评论untuk kemudian menjadi pennynykan kanukenkankan kanumenkankan纪念电影
阿库穆拉西·克森迪连(Akumulasi Kesendirian)
Meskipun saya bukan orang yang berlatar belakang perfilman,kecintaan saya terhadap film membuat saya merasa cukup bisa menilai mana film yang digarap serius atau tidak。 Posesif sebagai电影yang menurut saya bergenre remaja dan dewasa ini sudah digarap dengan baik dari sisi pengambilan gambar,设置lokasi,编辑颜色分级,kedalaman karakter,hingga klimaks dan konflik pada alur cerita。 Sehingga dari awal menonton sampai akhir,penonton tidak akan mengalami kejenuhan dari berbagai sisi yang signifikan。
Bagi Saya,Tokoh protagonis sesungguhnya yang mengalami perkembangan pesat adalah Yudhis (Adipati Dolken) dibandingkan Lala (Putri Marino) di mana seiring berjalannya waktu,banyak sekali perilakua dan akakakak akakak akakahak akakhak akakakak suakali suakulak ak suakali 。
Yudhis adalah cerminan sebagian remaja saat ini yang memiliki beban psikologis akibat dari masalah orangtua yang tidak pernah kita sangka。 Sejak perjumpaannya yang pertama kali dengan Lala,Yudhis tergambar sebagai sosok yang cukup manis,baik,ramah,dan murah senyum。 纳蒙(Namun)瑟琳·贝贾兰妮卡·瓦克图(Simun Yudhis berubah drastis dan kian posesif terhadap Lala sehingga membuat Lala beserta kedua sahabatnya Ega (Gritte Agatha) 丹·吉诺 (Chicco Kuriawan )
Di sisi lain,Lala adalah seorang atlet loncat indah yang mendapat tekanan dari Ayahnya (Yayu Unru) yang perfeksionis dalam melatih Lala agar mampu menjadi atlet loncat indah专业Seperti almarhum ibu nya。 西卡普(Sikap)阿扬亚(Yika)扬·特克斯(Kesuan)扬·泰克斯(Yankeke)扬·康斯坦(Kanuantak)塞拉(La semakin)
Awalnya hubungan antara Yudhis dan Lala berjalan baik-baik saja hingga Yudhis menginginkan Lala untuk selalu memberikan seluruh waktu nya hanya untuk Yudhis。 Bahkan Yudhis rela Melakukan berbagai cara termasuk diam-diam mengganggu latihan tim atlet loncat indah yang di bina Ayah Lala dan kemudian melukai sahabat baik Lala demi mendapatkan perhatian penuh dari Lala。
Menyadari sikap Yudhis yang demikian,membuat Lala beberapa kali mencoba mengakhiri hubungannya namun Yudhis berkali-kali berhasil meyakinkan Lala untuk bersama-sama tetap mempertahankan hubungan mereka。 Puncaknya adalah ketika Lala dihadapkan pada pilihan untuk berkuliah di luar kota mengikuti keinginan Yudhis dengan meninggalkan Ayah nya sendirian。 Pertengkaran besar pun terjadi antara Yudhis dan Lala。
拉拉merasa bahwa perlakuan Yudhis阿达拉赫bentuk辛塔阳图卢斯terhadapnya hingga拉拉memutuskan untuk Kembali酒店menemui Yudhis dirumahnya担APA阳didapati拉拉semakin menyakinkan拉拉untuk memaklumi的Serta memaafkan sifat posesif Yudhis阿达拉赫akibat达日kekerasan psikis maupun fisik阳dialami Yudhis达日 Ibunya(剪切赠送) 。 Lalu mereka memutuskan melakukan pelarian bersama yang pada akhirnya merubah segalanya。
Sikap Ayahnya lala yang terlihat tegas,bijaksana,dan disiplin dalam mendidik Lala。 锡法特·伊本尼·尤迪斯(Sifat Ibunya Yudhis)扬·特里哈特·曼迪里(cera),丹·喀拉斯·达拉姆·孟加杜尔·希迪普·尤迪斯。 Turut menciptakan perkembangan karakter bagi Lala和Yudhis dalam mengambil berbagai keputusan dalam hubungan mereka。 Di mana semua siklus tekanan psikis yang tergambar secara tidak langsung bagi Lala maupun secara langsung bagi Yudhis dan lainnya adalah akumulasi’kesendirian’yang dirasakan oleh masing-masing tokoh dalam film Poif。
结语
Kedalaman karakter yang digambarkan dengan alur cerita maju dengan cukup menarik dikemas untuk mudah dipahami penonton tanpa harus membawa imajinasi ke latar masa lalu yang biadanya ditampilkan pada beberapa film lainnya untuk seengluse sebaga jasiānbaakiba atat印度尼西亚 Twist hanya terjadi pada awal dan akhir cerita sebagai puncak atau klimaks serta461aban atas akhir atau keberlanjutan hubungan antara Yudhis&Lala。
Disadari atau tidak,Pentonton Akan di hadapkan pada perubahan-perubahan aksi maupun reaksi atas kejadian yang Dialami tiap tokoh yang cukup sulit ditebak sehingga Film Posesif ini memberi rasa penasaran untuk ditonton Hingga akhir。 Ada banyak empati serta chemical yang berhasil dibangun untuk membuat penonton cukup larut ke dalam emosi masing-masing Tokoh。 Penonton akan dibuat kebingungan serta bertanya-tanya dalam diri sendiri apakah semua yang digambarkan oleh tiap karakter bisakah dimaklumi,diterima,dan dibenarkan sebagai cerminan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sesung。
Secara keseluruhan,电影Posesif ini sangat cocok untuk kalangan remaja yang sedang tumbuh dewasa dan orangtua nya。 Selain sebagai hiburan bersama,电影ins sekaligus menjadi pembelajaran bersama tanpa menggurui yang disampaikan secara implisit oleh Sang Sutradara Edwin bagi para penonton yang jeli dan kritis terhadap fenomena sosial remaja dan sakeiarat。