Menyanyikan Kota＃4
“ ..Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu，
利玛·贾里穆·特凯帕尔（Limah Jarimu Terkepal），
专辑“ Sore Tugu Pahlawan” merupakan Masterpiece ke 14 Penyanyi Balada Legendaris Indonesia，Virgiawan Listanto atau Akrab dengan nama Iwan Fals。 Berlatar belakang tahun 1985年，《专辑》（专辑），《专辑》，《专辑》，《 Klimaks》，Soeharto。
Tahun 1985年印尼盾（Merupakan tahun emas dari Periode Pembangunan Besar-Besaran Indonesia）。 1985年亚洲田径锦标赛（Berlangsung Dengan cerita kesuksesan Mohammed Purnomo meraih Perak Lari 100 dan 200 m）。 Berdirinya perusahaan Bisnis Indonesia，马自达汽车，Hokben，hingga berdirinya PSBL Lampung。 Selain itu，印度尼西亚，“婆罗浮屠轰炸” terjadi。 Dan tentunya，“时代Swasembada Pangan Pertama”，1984年
Bahkan，Tahun 1980an，印度尼西亚mampu menekan tingkat kemiskinan dari 60％ke angka 15％saja。 Sekilas terasa“很棒”。
Namun，Apa yang dilihat oleh seorang Iwan Fals？
Setidaknya“ unek-unek” Bang Iwan dapat direfleksikan dalam 3 lagu dalam Album Sore Tugu Pancoran berikut ini：
1.疮Tugu Pancoran
Lagu“ Sore Tugu Pancoran” tentang“ dualisme” kehidupan anak ibu kota dengan latar belakang ekonomi pas-pasan di age swasembada。 Dengan latar belakang Tugu Pancoran印度尼西亚，印度尼西亚Jua sebagai Tugu sambutan bagi imigran ke ibukota yang masuk dari Bandara Halim Perdanakusuma。
Simbolisasi“ keperkasaan” tersebut terpendam oleh realita perempatan Pancoran yang menjadi pasar rakyat yang“脆弱”。 tempat bagi penjual asongan。 Menutup ide ambisius tentang bangsa yang terbang perkasa di udara。 Disanalah Tokoh fiksi Budi menjajakan koran kepada pengguna jalan。
“ ..Surat kabar dijual malam，selepas isya melangkah pulang ..”。 Dilihat dari sisi rakyat saat itu maka interpretas bahwa kehidupan ibu kota yang keras tergambarkan dengan gamblang。 纳蒙（Namun），玛萨拉（Malalah kesenjangan）埃科诺米（Ekonomi jauh lebih Mengemuka）以及布加伊（Kaudi Budi ini）。 Anekdot mengenai pendatang yang tidak memiliki modal keahlian sebelum melangkah ke Ibukota pasti akan karam dalam belantara ibu kota agaknya cukup relevan dengan penggambaran cerita dari lirik lagu ini。 丹甘·卡塔兰（Dengan kata lain），伊布·哥打（Ibu Kota） Masih terdapat orang-orang marjinal yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya。
Kota inklusif sebagai cita-cita besar perkotaan dunia mungkin terlalu tinggi melihat keadaan perkotaan杨secara数据cukup kompeten namun realitanya selalu ada yang“ tersisa”。 semangat“全民城市” diana semua orang memiliki kesempatan untuk hiduplayak di kota-kota seluruh dunia“ belum” terjadi pada masa itu。
“ ..Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
黛米·萨图·伊皮安·杨·喀拉普·冈古·蒂杜尔穆。”
完整Lagu：https：//www.youtube.com/watch？v = 2MVYcZ3Ecs0
2.乌戎Aspal Pondok Gede
Lagu“ Ujung Aspal Pondok Gede” bercerita mengenai fenomena“ Penggusuran” yang menghilangkan kenangan yang telah tercipta pada kampung halaman Bang Iwan。 Lagu ini melambangkandakéfenomena“ Gentrifikasi”。 Tergantikannya penduduk asli berpendapatan rendah oleh penduduk pendatang yang memiliki pendapatan lebih tinggi sehingga menyebabkan“流离失所”。 Akibat naiknya harga dan nilai lahan atau“ mungkin” hanya spekulasi pengusahaproperti yang beruntung saat penduduk asli tidak mampu lagi menahan tanggungan Pajak，secara Sosial dipecah-belah tensh iuiunyak uang，印度教徒 Semua bermuara pada tergantikannya penduduk asli ini。
Melihat penggusuran sebagai sebuah“ prosedur” tentu menjadi pilihan terakhir pemerintah selaku eksekutor untuk melakukannya。 纳蒙（Namun），邦伊万（Bang Iwan），贝尤（Baiau），塞拉（Siara），泰达（Tidak），孟加拉国（Tea），门拉（Tea Mendukung）teori。 Karena makna的“地方” itu me感性价值sebagai增值了nya。
Pengalaman menunjukkan bahwa kunci penyelesaian dari konflik tanah（penggusuran）adalah manajemen dan komunikasi。 Pemindahan PKL di Solo yang melambungkan nama Walikotanya adalah salah satu contohnya。 Penggusuran acap kali terjadi karena cacat prosedur，desakan开发商untuk menguasai lahan，hingga penggusuran demi normalisasi（untuk kasus bantaran sungai）。
Salah satu solusinya adalah“ Manajemen Lahan” Seperti土地合并，土地共享，土地合并，兴格土地银行和sempat hangat atas berita“ geser bukan gusur” DKI雅加达。 Intinya apabila semua利益相关者telah merasa“ sama-sama seneng” maka penggusuran bukan menjadi permasalahan lagi。
“ ..Kambing 9，Motor 3 Bapak punya
Ladang yang luas habis sudah sebagai gantinya。
Sampai saat..tanah moyangku
tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota。”
完整的Lagu：https：//www.youtube.com/watch？v = bw6mXM-NyrY
3.补足Sukarti Binti Machmud
Serta lagu“自从Sukarti Binti Machmud以来”，Urbanisasi yang didorong的动机就得到了Artis Ibukota。 Tingkat urbanisasi Indonesia yang saat ini telah mencapai angka 52％，ikut meramaikan bursa wacana½penduduk dunia yang akan menempati perkotaan pada tahun tahun。 ”。 Dan Cara Kedua Rasanya Sulit Bagi Bangsa Kita。
Namun Bang Iwan dalam lagu ini lebih menyoroti perubahan Kepribadian seorang Bunga Desa yang harus menjual diri demi berjuang untuk bertahan di Jakarta atas Mimpi-mimpi yang semu。 Artinya kota dengan mimpi-mimpi yang melekat padanya justru menjadi“ akhir” dari keluguan dan kepolosan orang-orang desa。 Sebuah tempat telah mengubah kepribadian seseorang。
Dalam kacamata penulis，lagu ini menunjukkan ketidakmampuan Desa dalam memenuhi ekspektasi masyarakatnya。 Sehingga berpindah ke kota menjadi pilihan yang menjanjikan。 Hal ini menunjukkan“城乡联系”杨勒马。 Sehingga perpindahan itu tidak terhindarkan。
“ ..Tince Sukarti..Berlari mengejar mimpi ..
Janji makelar penyanyi轨道人Sukarti。
Janji Sukarti dihati perset * n harga diri ..
Kembang Desalayu。
Tak Lagi wangi seperti dulu ..”
完整的Lagu：https：//www.youtube.com/watch？v = FPSa0WgzhX8
Penulis Adalah Mahasiswa Tingkat Akhir
Yang Sedang Mencari Kebahagiaan Hakiki
（ur / cp）
#MusicSession #MenyanyikanKota #UrbanProblem
＃UrbanPerspective＃UrbanReason
参考：
[1]人居国际联盟（HIC）。2010年。《全民城市：向城市右倾的提议和经验》
[2]黛安·莱维（Diane K. Levy）等人（城市研究所），2006年。面对绅士化：地方努力减轻流离失所的原因研究
[3]官方网站Iwan Fals：http：//www.iwanfals.co.id/
[5]一般信息：https://id.wikipedia.org/wiki/Iwan_Fals#Album和/印度尼西亚
Vidio：
[1] ZalChannels（2013年12月31日）。 伊万·法尔斯（Iwan Fals）— Tugu Pancoran疮
[2] Kawali tv.com（2017年10月21日）。 Ujung Aspal Pondok Gede，Iwan Fals klip asli
[3] Cikal Alesha（2016年8月15日）。 拉古·伊万（Lagu Iwan）假扮-蒂加·苏卡蒂·宾蒂·麦克穆德| 专辑《 Sor Tugu Pancoran》 [1985年]
