斋月,TOA,Nyanyian dan Hal-Hal yang Patut Dipertanyakan

Menjelang berbuka puasa di hari pertama bulan斋月。 森巴里(Senbari)Menunggu,Menulis Mungkin baik。 斯瓦拉扬·马西·拉迈(Swalayan masih ramai),塔迪·萨伊拉(tadisaya),哈鲁斯·孟格特里(kugan mengantri cukup),喇嘛恩图克(melukkan) Puasa memang hebat,pada siang hari swalayan sepi namun kali ini antant tetap panjang,pengunjung silih berganti。

Saya suka ke swalayan。 Terutama karena saya punya kebiasaan sejak kecil untuk mengkonsumsi buah-buahan。 阿佩尔·阿达拉·萨拉赫·萨图·布阿·布汉·杨·偏塔尼亚·泰达帕特·达兰·达芙塔·萨亚。 Saya penggemar buah apel,juga buah ini selalu tersedia di berbagai waktu meski jenisnya dapat berbeda。 Apel adalah buah yang mudah ditemui。 Hari ini saya memilih apel Granny Smith yang berciri khas solid,hijau cerah dan berasal dari澳大利亚。 娜玛·格兰妮·史密斯(Nama Granny Smith)演员:玛丽娜·安·史密斯(Maria Ann Smith)饰演角色:pembudidaya dan penyebar bii ini

Buah berikutnya pisang。 Tentang pisang ini mengingatkan saya pada homo-sapiens,Pithecanthropus Erectus,Homo Wajakensis dan berbagai makhluk purba mendekati kera(atau kera?)yang menurut teori Darwin merupakan nenek moyang makhluk yang bernama manusia。 Terang saja apabila kemudian mereka-mereka ini banyak ditemukan di印度尼西亚。 Menurut dugaan saya hal ini disebabkan karena banyaknya varietas pisang di Indonesia yang merupakan terbanyak di dunia。 Maka boleh jadi,hal itu menjadi opsi baik bagi para manusia purba。

啊,berikutnya adalah buah kurma。 Dalam kasus buah ini,saya memang menyukainya tanpa embel-embel pahala dan atribut agama。 Jika saya punya cukup uang,saya akan memilih kurma terbaik dengan harga yang ratusan ribu itu dan akan menyediakannya setiap minggu。 Daging buah kurma di harga sekitar itu sungguh lembut dan kenyal seperti jelly namun tidak kehilangan kepadatan dan tan pa berusaha meninggalkan kesan manis。

Bulan Ramadhan menyediakan kemungkinan peningkatan stok dan permintaan atas buah-buahan,dan sungguh menyenangkan melihat berbagai macam buah tersusun rapi dengan sorot lampu terang。 Saya seperti melihat buku-buku puisi,seperti berada di galeri dan menyaksikan karya lukis para perupa — begitulah yang saya rasakan ketika memegang buah apel。 Serka terkagum pada bagaimana alam memberinya warna dan garis,bersih dan menyegarkan。 Sering terkenang bagaimana dari kerja-kerja petani,buah ini kemudian sampai di tangan saya。 啊,siapa nama petani-petani itu?

Makanan dan Ramadhan,saya pikir setiap orang punya cerita dengan kombinasi dua hal itu。 Berikutnya ialah perhal toa(pengeras suara)杨diletakkan di masjid,surau,mushola和atau langgar。 Pada bulan Ramadhan,Kinerja Toa Mungkin dua sampai tiga kali lebih banyak dari bulan-bulan biasa。 Biasanya(孟加库·帕达·维莱亚·圣殿·萨加·廷加尔),帕达·布兰·拉马丹·金纳·贾·托亚·蒂达克·汉亚·梅利普蒂·阿赞,普吉-普吉安,彭加坚,纳蒙·朱加·塔达鲁斯(pembacaan kitab suci umat伊斯兰教yaitu伊斯兰教·扬格·安加尔·古兰加·哈加里·扬伯)。

Persoalannya ialah terkadang pengaturan卷到tersebut tidak diatur atau disesuaikan sehingga adzan,puji-pujian,hingga pembacaan ayat-ayat suci menjadi lejah ramah di telinga orang-orang di sekitar。 Seolah berpegang teguh pada fungsi toa yaitu sebagai pelantang suara saja tanpa berbicara keindahan dan kenyamanan。 Belum pula apabila dalam satu Rukun Warga terdapat Masjid atau Mushola masing-masing,sungguh telinga mesti dilatih untuk memilih ayat suci mana yang ingin didengar。

吉卡·赛亚·梅利哈特·达兰·苏丹·潘当·布坎·帕达·维莱亚·伊巴达·丹·彭格里安-彭格斯蒂安·迪·达兰妮亚,马卡·科穆迪·萨亚·孟耶布·阿丹,普吉-普吉岛,彭巴卡亚人sut Al-Qur’an Sebagai nyanyian。 Tak Lain karena adzan yang dikumandangkan,puji-pujian sebelum sembahyang,dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an terdapat nada-nada di dalamnya。 Jika anda masih ingat kasus lalu tentang pembacaan ayat suci Al-Qur’an dengan langgam Jawa,玛卡·德朗·巴瓦·达兰hal ini nada-nada berperan di dalam prosesnya。 Secara sederhana saya menyebut nyanyian。

不对,不对,不对,不对,不对。 Bagaimana apabila kemudian seseorang bernyanyi di sekitar anda dengan tidak cukup baik,sumbang,namun terus berlangsung dan menggunakan pengeras suara?

达拉姆·阿赞·丹·彭巴卡昂·阿亚特·苏西·古兰经·西约·扬·萨亚·科塔希·梅曼·泰达帕特·西塔姆·纳达 Maka kemudian dalam sistem nada atau tangga nada tersebut secara otomatis akan terdapat intonasi yang berdasar pada tonal(nada dasar)。 Anda dapat melihat aneka tangga nada阿拉伯语Maqam World di sini。

Tahun Demi Tahun Berlalu。 Sepertinya perubahan tidak terjadi secara Organisasi。 Beruntung apabila di suatu daerah,terdapat seorang yang sungguh piawai mengumandangkan adzan,melantunkan ayat-ayat suci。 Mendengarnya sungguh nikmat meski mungki tak mengetahui maknanya。 Secara pribadi saya sering mempertanyakan ke mana perginya para sarjana seni khususnya seni musik untuk melakukan上升了dan memberikan suatu pencerahan dalam teknik mengolah dan menyusun suara。 Di Jawa ini khususnya,toa dan kumandang adzan adalah suatu hal yang sehari-hari。

Tapi pun saya juga harus mengerti,Persoalan ini cukup敏感性。 Pernah terdapat kasus di kampung saya perihal ina ini。 Ada seorang yang memberikan komentar(atau bergunjing?—萨塔·提达克·塔胡·佩西斯)bahwa toa masjid di kampung saya terlalu keras。 塞拉格尼亚(Celakanya),阿布坎(伊斯兰共和国)伊斯兰教,塞欣加(sehingga)斋戒瓦尔加·门达坦吉尼亚(singingga saat itu warga mendatanginya)。 Betapa ia ketakutan。 Lucunya kemudian,Selang 2-3名官,terdapat warga di sekitar mas jid itu yang sakit(印度教士),dan meminta toa masjid dikecilkan。 Alhasil,1 harmu kemudian usai permintaan,卷Masjid dikecilkan。 Jika Tadarus sampai larut malam seyogyanya tidak menggunakan toa。

Karena saya melihat adzan,Pembacaan ayat suci Al-Qur’an tidak sebatas menunaikan kewajiban,塔皮juga capaian-capaian keindahan yang menyejukan dan menyegarkan pendengarnya(bahkan mungkin memanjakan telingya hingga pendenya)。 Seperti mengemas kata dengan nada-nada yang merdulayaknya lagu。 Maka Tak Lain,Menurut Saya,Dalam Upaya Mencapai itu Juga Butuh Latihan-Latihan olah Vokal Selain Juga Latihan Membaca ayat suci Al-Qur’an yang benar。

Menarik sekali apabila kemudian ada pula perbandingan Referensi dari para pakar adzan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang diperdengarkan,dikaji,dipetakan dan dicontoh。 Metode ini memang metode pemain musik yang menekuni instrumen tertentu,di mana referensi teknik dan gaya permainan musik diperlukan untuk juga selain menambah khazanah bermain instrumen,juga membentuk karakter yang ia sukai。

Hal ini kemudian yang saya sebut sebagai kemajuan yang dicapai karena berorganisasi。 Karena menurut saya,hal ini bisa dicapai apabila kesadaran ini menjadi milik bersama dan menjadi salah satu program untuk terus dipelajari dan dikembangkan。 Misalnya Takmir Masjid melangsungkan计划mingguan:Belajar Adzan bersama……。

Dan saya harus percaya,hari-hari di mana Adzan,pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan nada yang indah,dengan tingkat volume yang telah disesuaikan untuk pendengar di sekitarnya,yang menyentuh jiwa,yang menghiburang ,杨孟买伯迪亚姆·迪里·丹·孟海蒂·凯蒂卡·门登加尼亚·阿坎·蒂巴! Saya percaya bilamana kesadaran ini telah menjadi milik bersama。

Sebuah upaya。