塞里塔·佩塔玛(Cerita Pertama)
Ia memberikan sebuah dadu kepadaku。 “ Lemparkanlah”。 Aku melempar dadu hitam yang ia berikan tersebut sedikit lebih tinggi dari kepalaku dan kemudian dadu tersebut jatuh pada meja kami berdua yang dimana kemudian dadu itu menari-nari dan sesaat kemudian terhenti。
“ Enam kan”,例如berkata kepadaku。 “ 交易 。”,阿曼·蒙冈古克·塞杜胡·丹·梅图桑·萨图·波西·纳西·戈伦·恩滕格·迪贝里坎·帕达·加迪斯·凯西尔·贝卡帕克·鲁苏·迪·卢阿尔·古登·伊尼·扬·赛当·贝当杜·贝杜杜·曼努古·胡扬·雷达。 “ Tolong dibungkus ya”,pesan dariku kepada pelayan。 Setelah nasi goreng datang,aku beranjak untuk mengantarkan bungkusan nasi goreng ini kepada gadis kecil itu。 Gadis kecil tersebut terlihat terkejut dan kemudian mengatakan terima kasih。 Aku pun kemudian kembali ke tempat dudukku。 “ Apa aku bilang,kemampuan menebak milikku cukup dapat diandalkan”,乌贾尔尼·森巴里·特塔瓦·凯西尔。